Sabtu, 28 Februari 2015

Unsur Novel Salah Pilih


 
 1.      Judul Novel     : Salah Pilih
2.      Tema               : Kesalahan Menentukan Pujaan HAti
3.      Pengarang       : Nur Sutan Iskandar
4.      Penerbit           : Balai Pustaka, Jakarta
5.      Tahun Terbit    : 1928 cetakan pertama
6.      Pelaku             : Asnah, Asri, Saniah, Mariati, Sitti Maliah, Rangkayo,Rusiah, Saleah, Dt     indomo, Kaharuddi, Dt. Bendahara, Mariah
7.      Karakter          :
a.       Asri memiliki watak patuh terhadap orang tua, penyayang, lapang dada, sabar, terpelajar, dan berbudi baik
b.      Asnah memiliki watak baik, berbudi luhur, ramah, sopan, lembut, pemaaf, patuh kepada orang tua, dam sedikit tertutup
c.        Mariati memiliki watak baik hati walau terkadang sikapnya ketus dan asam dan penyayang
d.        Sitti Maliah memiliki watak baik hati dan penyayang
e.       Saniah (Istri Asri) memiliki watak pandai berpura-pura, angkuh, bicaranya kasar, dan suka menyindir
f.       Rusiah (Kakak Saniah) memiliki watak sabar, berbudi baik, dan lembut
g.      Rangkayo Saleah (Ibu Saniah) memiliki watak angkuh, sombong, dan tinggi hati
h.      Dt. Indomo (Ayah Saniah) memiliki watak baik hati, penakut, dan kurang tegas
i.        Kaharuddin (Kakak Saniah) memiliki watak rendah hati dan tidak sombong
j.        Mariah memiliki watak baik hati dan penyayang
k.      Dt. Bendahara memiliki watak teguh pendirian tetapi egois
8.      Setting             :
Latar Tempat               : Sebagian besar di daerah Minangkabau, dan di Pulau Jawa
Latar Waktu                : Siang hari
Latar Suasana              : Mengharukan

Alur                 :
Sejak kecil Asri dan Asnah dibesarkan layaknya saudara kandung. Ibu Asri
yang telah menjaga mengasuh dan menyayangi Asnah-anak angkatnya-
seperti putrinya sendiri. Kedua “bersaudara”itu saling mengasihi, sampai
tiba waktunya mereka beranjak dewasa.
 Salahkah jika cinta Asnah kepada sang kakak berubah menjadi cinta
kepada seorang kekasih? Perasaan rendah diri sebagai seorang anak
angkat sekaligus orang yang berutang budi kepada keluarga Asri
mendorongnya untuk menyimpan isi hatinya rapat-rapat, bahkan
mendukung Asri memenuhi harapan ibunya untuk segera berumah
tangga. Lagipula, pernikahan sesuku tidak diperbolehkan menurut adat
mereka.
Asri menjatuhkan pilihannya kepada seorang gadis cantik dari keluarga
kaya dan terpandang. Ketika acara lamaran diselenggarakan, Asnah
menutupi kepedihan hatinya dengan bersandiwara di depan Asri dan calon
istrinya, Saniah. Meskipun demikian Saniah merasa iri dan cemburu
kepada Asnah. Ia melampiaskan kebenciannya kepada gadis itu.
9.       Ciri-ciri           :  Gaya bahasa yang digunakan masih berupa klise, pepatah,                                                 peribahasa, menggunakan alur lurus/maju
10.  Sudut Pandang : sudut pandang orang ketiga karena menggunakan nama orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar